Monday, March 24, 2014

"Now I see the secret of the making of the best person. It is to grow in the open air and to eat and sleep with the earth"

 -Soe Hok Gie-

Soe Hok Gie adalah Orang keturunan China yang lahir pada 17 Desember 1942. Seorang putra dari pasangan Soe Lie Pit seorang novelis dengan Nio Hoe An. Soe Hok Gie adalah anak keempat dari lima bersaudara keluarga Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan, Soe Hok Gie merupakan adik dari Soe Hok Djie yang juga dikenal dengan nama Arief Budiman.

Sejak masih sekolah, Soe Hok Gie dan Soe Hok Djin sudah sering mengunjungi perpustakaan umum dan beberapa taman bacaan di pinggir-pinggir jalan di Jakarta. Soe Hok Gie kecil sudah mulai menekuni karya -karya sastra yang serius, hingga dia dewasa. Mungkin karena Ayahnya juga seorang penulis, sehingga tak heran jika dia begitu dekat dengan sastra.

Gie adalah pembaca buku ‘4 Profile of Courage’nya John F Kennedy. Ia lahap kisah keberanian sosok-sosok yang membela prinsip kebenaran dan berani melawan arus massa dan partainya sendiri. Gie mengaku mendapatkan pelajaran bahwa sosok-sosok seperti ini kerap kalah, diasingkan, dicaci, dan memilih kematian daripada mengkhianati keyakinannya sendiri. Gie dengan sadar mengakui, buku John F Kennedy itu sedikit-banyak mempengaruhi sikap dan tingkah lakunya .

Soe Hok Gie dan sang kakak berhasil lulus SMA dengan nilai tinggi. Kemudian kakak beradik ini melanjutkan ke Universitas Indonesia. Soe Hok Gie memilih ke fakultas sastra jurusan sejarah , sedangkan Hok Djin masuk ke fakultas psikologi.

Di masa kuliah inilah Gie menjadi aktivis kemahasiswaan. Banyak yang meyakini gerakan Gie berpengaruh besar terhadap tumbangnya Soekarno dan termasuk orang pertama yang mengritik tajam rezim Orde Baru.

Selain itu juga Gie ikut mendirikan Mapala UI. Salah satu kegiatan pentingnya adalah naik gunung. Pada saat memimpin pendakian gunung Slamet 3.442m, ia mengutip Walt Whitman dalam catatan hariannya, "Now I see the secret of the making of the best person. It is to grow in the open air and to eat and sleep with the earth".

Pemikiran dan sepak terjangnya tercatat dalam catatan hariannya. Saya sangat kagum dengan pikiran-pikirannya tentang kemanusiaan, tentang hidup, cinta dan juga kematian. Tahun 1968 Gie sempat berkunjung ke Amerika dan Australia, dan piringan hitam favoritnya Joan Baez disita di bandara Sydney karena di anggap anti-war dan komunis. Tahun 1969 Gie lulus dan meneruskan menjadi dosen di almamaternya.


0 comments:

Post a Comment