Post di pertama di tahun ini 2016.
Dah lama gak nge-post. Ya mulai kembali menyibukan diri ke pekerjaan ya walau lagi banyak gejolak yg membuat banyak berfikir keras untuk kedepan nya. Banyak yg telah berubah dan perolingan. Ya sudahlah gak usah panjang lebar membahas kerjaan, hehehe.
Banyak trip yang pass atau tidak ikut pada tahun kmren dan terbuang pecuma cuti tidak terpakai sampe akhir tahun.
Rinjani oh rinjani kapan kah bisa kesana sekedar mampir menikmati alam nya, keluar tenda di suguhi pemandangan gunung baru jari dan danau sagara anak yg di miliki gn.rinjani. ya senda gurau bersama teman2 pendaki di sana, acara memasak dan ngopi2 lah...huaaaa uda kangen diri dan jiwa ini untuk mendaki. Selama tahun kemaren hanya mengikuti trip2 kecil bersama2 konunitas baru yg saya ikuti.
Kimunitas Hammocker, komunitas yang terbentuk dr stiap individu yg memeliki hoby berhammock bersama di alam bebas, walau hanya sekedar bercengkrama dan menikmati alam. Sudah beberapa kali trip bersama komunitas ini bersilaturahmi antar wilayah yg memiliki hoby berhammock juga, sampai trip meng-galau gila sekedar melepas penat nya kesibukan diri masing-masing. Kegiatan nya bukan hanya berhammock ria yg biasa tempat favorit di rerimbunan pohon di GBK tapi selain berkumpul ada kegiatan olah raga running di GBK bagi teman yang dari awal sudah menggeluti runningtrail, dan renang bagi teman yang telah ahli dalam olah raga freedive. Plan buat tahun ini komunitas hammock sudah memiliki plan acara, smoga berjalan lancar dan sukses.
Tuesday, January 19, 2016
Sekilas note di awal tahun
Monday, June 1, 2015
Tuesday, March 10, 2015
Motivasi
Assalamualaikum wr wb Sekedar mengingatkan...
Pernahkah saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba terpikirkan olehmu ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang?
Itu adalah اللّه yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk pintu hatimu (QS 4:114, 2:195, 28:77).
Pernahkah saat kau sedang sedih, kecewa tetapi tidak ada orang di sekitarmu yang dapat kau jadikan tempat curahan hati?
Itulah adalah اللّه yang sedang rindu padamu dan ingin agar kau berbicara pada-NYA (QS 12:86).
Pernahkah tanpa sengaja kau memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu, tiba-tiba orang tersebut muncul, atau kau bertemu dengannya, atau kau menerima telepon darinya?
Itu adalah Kuasa اللّه yang sedang menghiburmu
Tidak ada yang namanya kebetulan (QS 3:190-191).
Pernahkah kau mendapatkan sesuatu yang tidak terduga, yang selama ini kau inginkan tapi rasanya sulit untuk didapatkan?
Itu adalah اللّه yang mengetahui dan mendengar suara batinmu serta hasil dari benih kebaikan yang kau taburkan sebelumnya (QS 65:2-3).
Pernahkah kau berada dalam situasi yang buntu, semua terasa begitu sulit, begitu tidak menyenangkan, hambar, kosong bahkan menakutkan?
Itu adalah saat اللّه mengizinkan kau untuk diuji, Dan اللّه ingin mendengar rintihan serta do'amu agar kau menyadari akan keberadaan-NYA.... Karena DIA tahu kau sudah mulai melupakan-NYA dalam kesenangan (QS 47:31, 32:21).
Jika kau peka, akan sering kau sadari bahwa KASIH dan KUASA اللّه selalu ada di saat manusia merasa dirinya tak mampu.
TIDAK ADA YANG KEBETULAN...
Beberapa menit ini tenangkanlah dirimu, rasakan kehadiran-NYA..., dengarkan suara-NYA yang berkata: "Jangan khawatir, AKU di sini bersamamu"
(QS 2:214, 2:186).
Semoga bermanfaat,,,
Saturday, October 11, 2014
Sunday, September 14, 2014
Puitis dulu kali2
Lama dia menunggu ditepian sudutnya,
Menanti bukanlah hal yang disukai,
Tapi merindu adalah candu untuknya,
Rindu membuat ia tersenyum, bahagia, hidup sekaligus berlinang air mata, sedih, bahkan sesekali ingin mati,
Namun karena kenikmatan rindu hanya ada sebelum perjumpaan dan pudar setelah berjumpa,
Maka demi rindu yang sedemikian indah dan memabukkan,
Ketimbang bertanya, ia berujar dalam hati 'aku rindu '
bila mencintaimu begitu mudah dan indah,
akankah langit berwarna pelangi?,
merdu kah gesekan dahan sepi?,
surga kah dunia saat ini?,
sepertinya aku tak lagi peduli,
kau bersemayam di dada bening ini,
dengan jarak lebih dekat dari nadiku sendiri,
menembus tabir siang dan malam,
berbisik pasti 'aku cinta kamu'..
(4mSDM)
Friday, June 13, 2014
KENAPA BANYAK PENGGIAT ALAM TERSESAT DI GUNUNG?
Karena asyiknya bergelut dengan masalah kecelakaan gunung ini, dokter yang kelahiran Jakarta ini mengatakan, siapa pun akan mengakui bahwa tim Search and Rescue (SAR) Indonesia punya kemampuan menemukan korban-korban di gunung, baik yang masih hidup maupun yang tewas. Namun, setelah korban ditemukan, mereka bingung menghadapi korban ini. Bahkan, luka-luka pun sering diabaikan.
Namun, untuk bisa mencapai puncak keindahan tersebut, para penggiat alam haruslah siap segalanya. Termasuk kemungkinan bisa tersesat.
Menjadi seorang survivor dan bertahan hidup di hutan serta mengolah makanan apa adanya adalah hal yang harus dilakukan hingga tim penolong datang menjemput. Berikut tips yang harus kamu lakukan saat tersesat di gunung :
Seorang pendaki tentu akan merasa panik saat mengetahui dirinya tersesat dan tak tahu jalur pendakian. Kondisi ini biasa dirasakan saat hari mulai gelap dan muncul keputusasaan untuk mencari jalur awal pendakian. Berpikirlah secara tenang dan istirahatkan tubuh anda dengan cara duduk atau makan dan minum.
B. Thinking (Berfikir)
Berfikir jernih sangat diperlukan untuk menyelamatkan diri anda ataupun tim agar dapat meloloskan diri dari jalur yang salah. Coba fikirkan apa yang menyebabkan anda tersesat serta hindari segala keegoisan dan keapatisan terutama saat berada dalam tim.
C. Observe (Observasi)
Lakukan observasi di daerah sekitar serta Periksa persediaan makanan dan air yang ada serta perhitungkan secara matang untuk bisa digunakan bertahan. Kondisi tubuh dan tim juga harus dipertimbangkan sebaik mungkin.
D. Planning (Perencanaan)
Atur rencana dan Pertimbangkan secara matang agar tidak terjadi kesalahan dan berpengaruh pada keselamatan anda ataupun tim.
E. Terus naik menuju ke atas (dataran tinggi)
Gunung memiliki bagian atas yang lebih sempit dibandingkan di bawah. Sehingga bila anda tersesat dan terus naik ke atas, daerah akan semakin sempit sehingga mempermudah pencarian jalur yang benar. Semua jalur pendakian akan bertemu di puncak sehingga dapat menemukan jalur yang anda inginkan untuk turun.
F. Gunakan penanda
Pasanglah tanda dipersimpangan yang membingungkan. Jadi, Jika ternyata jalur yang anda pilih salah maka anda dapat kembali ke persimpangan awal dengan berpatokan pada tanda-tanda yang tadi sudah anda pasang. Hal ini untuk mencegah agar anda tidak “tersesat setelah tersesat”.
G. Berhati-hatilah saat turun dari puncak
Saat turun dari puncak, tetap jaga kebersamaan dan jarak dengan teman anda. Perbedaan jarak bisa berubah menjadi malapetaka jika kita tidak berhati-hati saat turun dari puncak. kabut tebal tiba-tiba muncul dan menutup jarak pandang. Jangan sampai salah mengambil jalur. Jika anda menyimpang sekian derajat dari jalur yang benar dan terus bergerak lurus turun dari puncak, penyimpangan tersebut akan semakin besar.
H. Niat dan berdo'a untuk bertahan hidup
Ketika tersesat, jangan memaksakan diri untuk menemukan jalur yang benar, khususnya ketika hari menjelang gelap. Gunakan waktu malam untuk beristirahat.